DESA KOTO MESJID - Tim Business Strategy Profesional (BSP) Malaysia Mr. Jack dan Mr. Sheu langsung meninjau sentra pengolahan hasil perikanan Salai ikan patin dan pusat olahan produk turunan lainnya yang ada di Desa Koto mesjid, Kamis 24 November 2022.
Kunjungan Tim Bsp Malaysia di dampingi Pj Bupati Kampar dalam hal ini di wakili oleh Asisten II Ir. Suhermi, kepala Desa Koto Mesjid Arjunalis, Camat XIII Koto Kampar.
Kadis Perikanan, Kadis Pariwisata, Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Riau Wijatmoko Rah Trisno, Ketua APINDO Kampar M. Amin, Ketua Forum UMKM Kampar Drs. Zulher.
Asisten II Setda Kampar Ir. Suhermi mewakili Pj Bupati Kampar Dr. H. Kamsol mengatakan, Pemkab Kampar menyambut baik kunjungan dari BSP Malaysia ini.
Dengan adanya investor asing semoga sektor-sektor ekonomi masyarakat dapat bergerak dan meningkatkan Ekonomi Masyarakat Kampar.
"Semoga ini dapat segera kita realisasikan dan kita kaji terhadap peningkatan kualitas, mutu dan kemasan sesuai dengan kebutuhan pasar ekspor," ujarnya.
Dalam kesempatan ini Kepala Desa Koto Mesjid menyampaikan lahan kolam ikan patin di desa Koto Mesjid mencapai 140h Hektare terdiri dari 757 kolam ikan patin.
Kata dia, Potensi ikan patin di desa Koto Mesjid mencapai 20 ton per hari nya.
Hasil turunan ikan patin ini adalah ikan asap patin, nugget, bakso, abon, kerupuk kulit, rendang ikan patin, dan masih banyak lagi turunan olahan ikan patin lainnya.
Kepala Desa Koto Mesjid manyambut baik dan menerima hal positif ini, "mudah-mudahan ikan salai desa Koto Mesjid bisa menembus pasar internasional,"ujar Arjunalis.
Sementara itu Pelaku Usaha Ikan Patin Suhaimi menyampaikan, bahwa saat ini kita telah memproduksi ikan salai 12 ton perhari dengan kapasitas dapur pengasapan sebanyak 36 tungku.
Untuk saat ini kapasitas produksi ikan kita sesuai dengan permintaan dan jika permintaannya lebih besar dari itu, kita akan meningkatkan kapisitas produksi ikan kita kedepannya.
"Dengan adanya tim BSP Malaysia, nantinya bisa membantu pemasaran produk olahan ikan patin di ekspor ke negara Malaysia," harapnya.
Posting Komentar